Senin, 12 November 2012

RANGKUMAN BAB 1

Rangkuman BAB 1

Pendahuluan
            Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat di kelola seperti halnya sumber daya yang lain, dan perhatian pada topik ini bersumber dari dua pengaruh. Pertama, bisnis telah menjadi semakin kompleks, dan kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
  Perusahaan-perusahaan membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan sistem yang berbasis komputer.

Manajemen Informasi
            Saat skala operasi  meningkat menjadi suatu perusahaan dengan ratusan atau ribuan pekerja, dengan operasi yang tersebar di wilayah yang luas, manajer tidak lagi dapat mengandalkan pengamatan, tetapi harus mengandalkan informasi. Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan. . Para eksekutif ini sangat mungkin menganggap  informasi sebagai sumber daya mereka yang paling gerharga
Jenis-jenis Utama Sumber Daya
Manajer mengelola lima jenis utama sumber daya:
  • Manusia
  • Material
  • Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
  • Uang
  • Informasi (termasuk data)
Manajemen Sumber Daya
            Sumber daya di peroleh dan di susun agar siap di gunakan saat di perlukan. Sangat sering proses penyusunan membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu bagian mesin khusus.

Perhatian Pada Manajemen Informasi
            Para manajer memberikan perhatian yang semakin besar kepada manajemen informasi pada tahun-tahun terakhir ini karena dua alasan utama. Pertama, kegiatan bisnis telah menjadi semakin kompleks. Kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
  • Kompleksitas Kegiatan Bisnis yang Meningkat
Bisnis memang selalu kompleks, tetapi sekarang ini lebih kompleks dari pada sebelumnya. Semua perusahaan terkena pengaruh ekonomi internasional dan bersaing pada pasar internasional.

  • Pengaruh Ekonomi Internasional
Perusahaan-perusahaan besar maupun kecil semua terkena pengaruh ekonomi yang dapat bersumber dari bagian dunia manapun.

  • Kompeksitas Teknologi Yang Meningkat
Setiap hari kita melihat berbagai contoh teknologi dalam bisnis – bar code scanners di pasar swalayan. Terdapat juga banyak teknologi di belakang layar yang tidak kita lihat, misalnya robot-robot pabrik dan peralatan otomatis penanganan dab penyimpanan barang dagangan.

  • Batas Waktu Yang Singkat
Semua tahap operasi bisnis sekarang ini di laksanakan secara lebih cepat dari sebelumnya. Para wiraniaga melakukan pemasaran melalui telepon (telemarketing) untuk menghubungi pelanggan mereka dalam beberapa detik., perintah penjualan di kirim secara elektronik dari suatu komputer ke yang lainnya, dan pabrik membuat jadwal pengiriman material agar tiba tepat pada waktunya (just in time)

  • Persaingan Dunia
Perusahaan-perusahaan tidak lagi bersaing dalam wilayah geografisnya sendiri. Sebaliknya persaingan terjadi pada skala dunia. Dampak dari persaingan ini dapat terlihat pada impor dari luar negri.

  • Kendala-kendala Sosial
Anehnya, tidak semua tekanan mendukung produksi, sebagian malah mendorong non-produksi. Hal ini nyata pada produk dan jasa yang tidak di inginkan masyarakat. Keputusan-keputusan bisnis harus di dasarkan pada faktor-faktor ekonomis, tetapi keuntungan dan biaya sosial juga harus di dasarkan pada faktor-faktor ekonomis, tetapi keuntungan dan biaya sosial juga harus di pertimbangkan. Perluasan pabrik dan produk baru semuanya harus di pertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan
Manajer dan Sistem
Apa itu Sistem?
            Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu organisasi seperti perusahaan atau suatu area fungsional cocok dengan definisi ini. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya seperti yang telah kita bahas sebelumnya, dan sumber daya tersebut nekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang di tentukan oleh pemilik atau manajemen.
Sistem Terbuka dan Tertutup
            Suatu sistem yang di hubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya di sebut sistem terbuka (open system). Sebuah sistem pemanas, contohnya, mendapatkan input-nya dari perusahaan listrik, dan menyediakan panasnya bagi gedung atau ruangan yang di panasinya.
            Dengan menggunakan logika yang sama, suatu sistem yang tidak di hubungkan dengan lingkungannya adalah sistem tertutup (closed system).sistem tertutup hanya terdapat dalam situasi laboratorium yang di kontrol ketat, dan bukan merupakan perhatian kita di sini. Kita hanya berminat pada sistem terbuka, karena jenis itulah yang paling tepat menggambarka oerushaan dan operasinya
Apa itu Subsistem?
            Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem. Ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Sistem-sistm ini hanya dapat di bagi lagi menjadi sistem tingkat yang lebih rendah atau bagian-bagian elemen. Bagian dari suatu sistem karenanya dapat berupa sistem tingkat yang lebih rendah atau bagian-bagian elemen.
Pentingnya Suatu Pandangan Sistem
            Suatu pandangan sistem (system views) melihat operasi  bisnis sebagai sistem-sistem yang melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas. Ini adalah suatu cara pandang yang abstrak, tetapi bernilai potensial bagi manajer. Pandangan sistem ini:
  1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan
  2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
  3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
  4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya
  5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat di capai dengan cara sistem lingkaran tertutup.
DATA VERSUS INFORMASI
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakainya, Informasi adalah data yang terlah diperoses atau data yang memiliki arti. Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi ( information processor ). Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual. Pengelola informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, elemen-elemen non elemen komputer ,atau kombinasi keduanya.
SUATU MODEL SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Informasi disajikan dalan berntuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari bidang aplikasi berbasis komputer –SIA, SIM DSS, kontor virtual, dan berbasis pengetahuan. Istilah sistem informasi berbasis komputer (computer based information system ), atau CBIS, untuk mengambarkan lima subsistem yang telah menggunakan komputer.
ORGANISASI JASA INFORAMASI
Spesialis Informasi
Spesialis informasi ( information specialist )untuk menggambarkan pegawai perusahaan yang penuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer.
Ada 5 golongan utama spesialis informasi:
  •       Analis sistem ( system analist )
  •       Pengelola data base ( database administrator )
  •       Spesialis jaringan ( network specialist ) 
  •       Programer
  •      Operator

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
            Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.
Fokus Awal Pada Data
            Selama paruh pertama abad dua puluh, nama yang di berikan  untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik (electronic data processing), atau EDP. Istilah EDP menggunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi – SIA (accounting information system) untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informas, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.
Fokus Baru pada Informasi
            Pada tahun 1964, di perkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer.  Konsep penggunaan komputer sebagai sistem infromasi manajemen, atau SIM, di promosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tersebut. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus di terapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.
Fokus Sekarang pada Komunikasi
            Pada saat DSS berkembang, perhatian juga di fokuskan pada aplikasi komputer yang lain yaitu otomatisasi kantor (office automation), atau OA. OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui pengunaan alat-alat elektronik.
Organisasi dan Jasa Informasi
            Perusahaan-perusahaan yang yang pertama menggunakan komputer menyadari perlunya membentuk unit-unit organisasional tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang bertanggung jawab menerapkan sistem. Departemen pengolahan data mula-mula merupakan bagian dari fungsi keuangan dan di bawah pengarahan salah satu pejabat keuangan perusahaan, seperti controller. Praktek yang ada sekarang adalah membentuk bagian komputer sebagai kesatuan organisasional utama tersendiri, yang di pimpin oleh seorang wakil direktur
  Para Spesialis Informasi
            Pengelola database bekerja sama dengan pemakai dan analisis sistem menciptakan  database yang berisi data yang di perlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. Databas adalah suatu kumpulan data yang terintregrasi, di atur dan simpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Setelah database di ciptakan, pengelola database mengelola sumber daya yang penting ini.
            Spesialis jaringan bekerja sama dengan analisis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar. Spesialis jaringan menggabungkan keahlian bidang komputer dan telekomunikasi.
            Programer menggunakan dokumentasi yang di siapkan oleh analisis sistem untuk membuat kode instruksi-intruksi yang menyebabkan komputer mengubah data dan informasi yang di perlukan pemakai.
            Operator mengoperasikan peralatan komputer berskala besar seperti komputer mainframe dan komputer mini. Operator memantau layar komputer, mengganti ukuran-ukuran kertas di printer, mengelola perpustakaan tape dan disk storage, serta melakukan tugas-tugas serupa lainnya.
Menjustifikasi CBIS
            Tanpa memandang apakah spesialis informasi atau pemakai yang mengembangkan aplikasi, CBIS harus di nilai dengan cara yang sama seperti investasi besar lain dalam perusahaan. Selama era EDP, perusahaan-perusahaan mencoba menjustifikasi komputer mereka berdasarkan biaya tenaga administrasi (clerical cost) yang di gantikan.
            Karena sukarnya mengukur nilai CBIS, perusahaan-perusahaan sangat berhati-hati dalam membuat keputusan untuk menerapkan sistem seperti itu. Banyak waktu manajer dan staff di habiskan untuk mengevaluasi dampak sistem itu pada sistem organisasi.
Mencapai CBIS
            Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup, lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini di sebut sikus kehidupan sistem(system life cyle- SLC) dan teridir dari tahap-tahap sebagai berikut :
  • Perencanaan
  • Analisis
  • Rancangan
  • Penerapan
  • Penggunaan

                        Siklus kehidupan dari suatu sistem berbasis komputer mungkin hanya berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa tahum. SIM yang memproyeksikan jumlah agen dan perekrut untuk perusahaan asuransi telah di gunakan sejak pertengahan 1980-an.
Mengelola CBIS
           
            Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka pada pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus kehidupan sistem. Sesuai dengan penekanan kita pada manajer sebagai pemakai, tanggung jawab untuk mengelola CBIS di tugaskan pada manajer.

            Saat manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerja sama untuk mengidentifikasikan dan mendefinisikan maslah, mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif pemecahan, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga kemutakhiran sistem.

Menempatakan CBIS Dalam Konteks

            Selama tahun-tahun awal komputer, perusahaan-perusahaan memiliki pilihan untuk menggunakan alat elektronik tersebut atau tidak. Para manajer di sejumlah perusahaan yang mula-mula menggunakan komputer adalah orang-orang yang berpandangan jauh ke depan, yang menyadari bahwa komputer memberi mereka sejumlah keunggulan di atas mereka. Seiring menurunnya biaya perangkat keras dan perangkat lunak, aplikasi-aplikasi yang di rintis sejumlah perusahaan perintis tersebut menjadi tersedia bagi hampir semua perusahaan bahkan yang terkecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar